Wali Kota Makassar Dorong IMM Jadi Mitra Strategis Pembangunan Kota

Munafri Arifuddin ajak kader IMM perkuat kolaborasi dan jadi motor perubahan positif bagi masyarakat.

NavigasiKreatif.id, MAKASSAR — Di tengah padatnya agenda pemerintahan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyempatkan diri hadir dalam pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) XXXIV Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Makassar Periode 2024–2025. Acara ini berlangsung di Ruang Sipakatau Balai Kota Makassar, Jumat (17/10/2025).

Munafri disambut hangat oleh kader IMM se-Kota Makassar bersama jajaran pengurus. Hadir pula sejumlah tokoh penting, seperti staf ahli Pemkot Makassar Ahmad Nansum dan Ketua BPKRI Kota Makassar Anca, yang juga dikenal sebagai senior Muhammadiyah.

“Di tengah kesibukan saya, memang saya minta untuk hadir di acara ini,” ujar Munafri.

Menurutnya, IMM adalah organisasi mahasiswa dengan rekam jejak panjang dalam melahirkan kader-kader berkualitas, baik di bidang pergerakan maupun pengabdian masyarakat. Karena itu, ia mendorong kader IMM untuk terus menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Makassar dalam pembangunan daerah.

“Saya sangat konsen melibatkan anak muda dalam proses pembangunan. Pikiran segar dan kritis dari IMM memberi nuansa baru untuk kemajuan kota ini. Jika diarahkan positif, kritik justru menjadi energi besar untuk kolaborasi,” tegas Munafri.

Ia menekankan, pembangunan kota tidak akan berjalan optimal tanpa partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda. IMM dinilai memiliki potensi besar karena para kadernya tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga terlatih dalam advokasi, gerakan sosial, dan pembinaan masyarakat.

Lebih lanjut, Munafri menyoroti tema Muscab IMM kali ini, “Mencerahkan Kota Makassar.” Menurutnya, tema tersebut bukan sekadar slogan, tetapi telah diwujudkan melalui berbagai kegiatan konkret seperti program kemanusiaan, pembinaan masyarakat, dan pengembangan daerah binaan.

“Program-program IMM sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Makassar dalam menghadirkan manfaat nyata bagi warga. Saya berharap Muscab ini melahirkan pengurus baru yang melanjutkan tradisi baik dan menghadirkan terobosan segar,” tambahnya.

Munafri juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan dengan prinsip win-win solution. Pemerintah menghadirkan kebijakan dan program pembangunan, sementara organisasi seperti IMM berperan dengan semangat kritis dan ide-ide segar.

“Kita ingin ada win-win solution agar program organisasi dan pemerintah bisa saling menopang demi kebaikan masyarakat,” ujarnya.

Di akhir sambutan, Munafri menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan kerja sama IMM selama ini. Ia berharap Muscab ke-34 ini menjadi momentum penguatan organisasi dan lahirnya pemimpin muda yang visioner.

“Semoga Muscab ini berjalan lancar dan menghasilkan pengurus baru yang lebih kuat, serta membawa dampak baik bukan hanya bagi IMM, tetapi juga bagi Kota Makassar,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua IMM Kota Makassar, Nasaruddin, menjelaskan bahwa Muscab IMM ke-34 merupakan forum strategis untuk regenerasi kepemimpinan dan peneguhan arah gerakan mahasiswa Muhammadiyah di Kota Makassar.

“Ini adalah agenda regenerasi pengurus. Muscab akan dilanjutkan di Pusdamwil Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan berlangsung hingga Ahad, 19 Oktober 2025. Selama tiga hari, peserta akan merumuskan gagasan, memilih kepemimpinan baru, dan menyusun program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar