NavigasiKreatif.id, Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak seluruh warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban pasca insiden yang terjadi di Gedung DPRD Kota Makassar, Jumat (29/8/2025) malam.
Imbauan tersebut ia sampaikan saat bersilaturahmi dengan Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Sugeng Hartono, di Balai Kota Makassar, Sabtu (30/8/2025) malam.
“Mari kita rawat kebersamaan dan rasa persaudaraan demi terciptanya Kota Makassar yang aman, damai, dan jauh dari segala bentuk provokasi,” kata Munafri.
Ia menegaskan bahwa Makassar adalah rumah bersama. Dengan menjaga ketenangan dan saling menghargai, kota ini akan tetap rukun dan maju.
Demokrasi Harus Tanpa Kekerasan
Munafri juga menekankan bahwa demokrasi adalah ruang menyampaikan aspirasi, tetapi harus dilakukan secara benar dan tanpa kekerasan.
“Namanya demokrasi, tolong sampaikan dengan cara yang baik, dengan cara yang benar. Yang kita tolak adalah kekerasan, premanisme, dan tindakan melampaui batas. Karena akibatnya, saudara-saudara kita yang tidak berdosa bisa menjadi korban,” ujarnya.
Ajak Ormas dan Pemuda Tak Terprovokasi
Lebih lanjut, Wali Kota mengingatkan masyarakat, termasuk ormas dan pemuda, agar tidak mudah terprovokasi. Menurutnya, menjaga ketenangan Makassar adalah tanggung jawab bersama.
“Makassar ini tempat kita semua mencari nafkah, membesarkan anak-anak, dan membangun masa depan. Karena itu, mari kita jaga Makassar bersama-sama. Tidak ada sekat, semua adalah warga Makassar yang ingin menjaga kotanya tetap damai,” tegas politisi Golkar itu.
Harapan Penyelesaian dengan Kepala Dingin
Munafri menutup dengan harapan agar seluruh proses penyelesaian pasca insiden dapat dilakukan dengan kepala dingin, tanpa terprovokasi pihak yang ingin memecah belah.
“Mari kita buktikan bahwa warga Makassar mampu menjaga kotanya dengan persaudaraan dan kebersamaan,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kasdam XIV/Hasanuddin dan jajaran juga berharap insiden di DPRD Makassar tidak terulang, apalagi hingga menelan korban jiwa.
