NavigasiKreatif.id, MAKASSAR — Direktur Operasional Perumda Pasar Makassar, Rusli Patara, SP, turun langsung meninjau lokasi kebakaran di Pasar Kerung-Kerung, Kota Makassar. Musibah tersebut sebelumnya menghanguskan sedikitnya 12 lods pedagang.
Dalam kunjungan itu, Rusli berdialog langsung dengan para pedagang korban kebakaran. Ia mendengarkan keluh kesah dan kebutuhan mereka untuk memastikan proses pemulihan berjalan cepat dan tepat sasaran.
Perumda Siapkan Bantuan untuk Perbaikan Atap Kios
Rusli menegaskan, Perumda Pasar Makassar berkomitmen membantu pemulihan pasar, khususnya dalam tahap pembuatan atap kios yang rusak akibat kebakaran.
“Setelah berdiskusi dengan para pedagang, kami sepakat membantu di tahap pembuatan atap. Untuk penyekatan dan dindingnya, pedagang akan bangun sendiri. Ini bentuk kepedulian kami karena wilayah ini memang tanggung jawab Perumda,” ujar Rusli.
Langkah tersebut diambil agar aktivitas ekonomi di Pasar Kerung-Kerung segera kembali berjalan. Ia menambahkan, bantuan ini juga menjadi bukti nyata hadirnya Perumda dalam memberikan solusi bagi pedagang terdampak.
Pendekatan Humanis: Sentuh Hati Pedagang, Bangun Kedisiplinan
Selain perbaikan fisik, Rusli menyoroti pentingnya pendekatan humanis dalam membangun kembali kepercayaan pedagang terhadap pengelola pasar. Menurutnya, beberapa pedagang bahkan menyatakan kesediaan untuk kembali membayar retribusi setelah merasakan perhatian dari pihak Perumda.
“Mereka bilang, kalau sudah dibantu seperti ini, mereka siap bayar retribusi. Selama ini memang tidak ada yang menagih, jadi saya sampaikan ke tim, kita harus sentuh hati mereka, beri perhatian agar mereka sadar bahwa kita hadir untuk membantu,” jelas Rusli.
Pendataan dan Penataan Ulang untuk Pasar yang Lebih Tertib
Ke depan, Perumda Pasar akan melakukan pendataan kebutuhan pedagang dan menghitung estimasi biaya pemulihan agar bantuan diberikan secara adil dan merata. Setelah proses perbaikan selesai, Perumda juga akan menata ulang batas kios agar kondisi pasar lebih tertib, aman, dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.
Peristiwa kebakaran di Pasar Kerung-Kerung memang tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan kerugian materi yang cukup besar. Kehadiran Rusli Patara dan komitmen Perumda Pasar Makassar menjadi angin segar bagi para pedagang untuk bangkit dan kembali berdagang.
