NavigasiKreatif.id, MAKASSAR — Ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Futsal Sulawesi Selatan 2025 resmi dibuka dengan semangat tinggi di Maesa Garkindo Arena, Makassar, Kamis (16/10/2025).
Sebanyak 21 kabupaten/kota ikut ambil bagian, terbagi dalam lima grup. Dua tim terbaik dari tiap grup akan melangkah ke Porprov 2026 di Bone-Wajo.
Pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai tokoh olahraga Sulawesi Selatan. Hadir Wakil Ketua Umum KONI Sulsel Herman Hading yang membuka acara secara resmi, Sekum Asprov PSSI Sulsel Ahmadi Jafri, Wakil Ketua KONI Makassar Azhar, Sekum KONI Makassar Iqbal Djalil, Ketua Askot PSSI Makassar Agus Hamid, serta perwakilan Dispora Sulsel dan AFP Kabupaten/Kota se-Sulsel.
Arianto Najib: Junjung Sportivitas dan Jaga Keamanan Turnamen
Ketua Umum Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulsel, Arianto Najib, mengapresiasi seluruh tim dan panitia atas kerja keras menyukseskan pembukaan ajang ini.
“Kami siap melaksanakan turnamen ini dengan semangat sportivitas, fair play, dan menjaga keamanan bersama. Terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia. Prestasi Mutlak, Persahabatan Abadi,” ujar Arianto.
Ia menegaskan, Pra Porprov menjadi momen penting memperkuat pembinaan futsal daerah dan membuka ruang bagi atlet muda Sulsel menampilkan kemampuan terbaiknya.
Ahmadi Jafri: Ajang Pencarian Bakat Menuju PON
Sekretaris Umum Asprov PSSI Sulsel, Ahmadi Jafri, menyebut Pra Porprov bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah pencarian bakat untuk menghadapi ajang nasional.
“Kami berharap dari ajang ini lahir pemain potensial yang dapat membawa nama baik Sulawesi Selatan di PON mendatang,” tuturnya.
Ahmadi juga menekankan pentingnya sinergi antara AFP, PSSI, KONI, dan pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem pembinaan futsal sejak dini.
Herman Hading: KONI Sulsel Dukung Regenerasi Atlet
Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Sulsel, Herman Hading, menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta dari seluruh kabupaten/kota.
“KONI Sulsel mendukung penuh kegiatan yang berorientasi pada pembinaan dan regenerasi atlet. Pra Porprov menjadi langkah awal melihat potensi dan kesiapan daerah menghadapi Porprov 2026,” ucap Herman.
Ia mengingatkan pentingnya menjunjung sportivitas dan mempererat silaturahmi antar-daerah demi memperkuat persaudaraan di dunia olahraga.
Menuju Porprov Bone-Wajo dan PON Mendatang
Pra Porprov Futsal Sulsel 2025 diharapkan menjadi momentum kebangkitan futsal Sulawesi Selatan. Melalui semangat sportivitas, kolaborasi, dan pembinaan berkelanjutan, futsal Sulsel optimis melahirkan generasi atlet tangguh menuju Porprov Bone-Wajo 2026 dan PON masa depan.