NavigasiKreatif.id, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan kunjungan kerja ke Kota Makassar untuk mempelajari pengelolaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) serta penataan Gedung Dekranasda Kota Makassar.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, bersama jajaran pengurus Dekranasda dan TP PKK Kota Depok. Rombongan diterima hangat oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, Andi Zulkifly, dan Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, di Gedung Dekranasda, Jalan Balaikota, Rabu (15/10).
Sekda Zulkifly: Gedung Dekranasda Jadi Rumah Kreativitas Warga
Dalam sambutannya, Andi Zulkifly menyampaikan apresiasi atas kunjungan Pemkot Depok. Ia menilai langkah ini sebagai bentuk kolaborasi positif antardaerah.
“Kami merasa terhormat menerima kunjungan dari Wali Kota Depok beserta jajaran. Ini menjadi momentum berbagi pengalaman dalam mengembangkan Dekranasda dan sektor UMKM,” ujar Zulkifly.
Ia menjelaskan bahwa Gedung Dekranasda dan PKK Kota Makassar berfungsi sebagai pusat pemberdayaan perempuan dan pelaku UMKM. Setiap hari, berbagai pelatihan keterampilan dan produksi kerajinan berlangsung di tempat tersebut.
“Gedung ini bukan hanya kantor, tapi rumah kreativitas warga. Ibu-ibu PKK dan pengrajin terlibat langsung dalam kegiatan pelatihan dan produksi,” tambahnya.
Pemkot Makassar Fokus Dorong Ekonomi Kreatif
Sekda Zulkifly juga memaparkan kondisi ekonomi Makassar. Dengan APBD 2025 mencapai Rp5 triliun dan PAD sebesar Rp2,1 triliun, Pemkot tetap mendorong efisiensi belanja di tengah tantangan pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp500 miliar.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar berfokus pada tiga program unggulan ekonomi kreatif:
1. Makassar Creative Hub (MCH) – wadah inovasi dan pelatihan kreatif berbasis kecamatan.
2. Inkubator Center untuk UMKM – pembinaan pelaku usaha lokal di Mall Pelayanan Publik (MPP).
3. Event Kreatif Bulanan – kegiatan rutin yang menggerakkan perekonomian melalui pameran, festival, dan seni budaya.
“Kami terus memperkuat ekonomi kreatif sebagai motor PAD dan lapangan kerja. Pertumbuhan ekonomi Makassar kini 5,5 persen, dengan target 8 persen pada 2029,” jelas Zulkifly.
Supian Suri: Makassar Jadi Inspirasi untuk Pembangunan Gedung Dekranasda Depok
Sementara itu, Wali Kota Depok, Supian Suri, mengatakan kunjungan ini menjadi bagian dari persiapan pembangunan Gedung PKK dan Dekranasda Depok pada tahun 2026.
“Makassar menjadi referensi penting bagi kami. Kami ingin belajar langsung dari keberhasilan pengelolaan Dekranasda dan pemberdayaan UMKM di kota ini,” ujar Supian.
Ia juga mengapresiasi sambutan Pemkot Makassar yang penuh kehangatan.
“Terima kasih atas penerimaannya. Kami banyak belajar dari tata kelola, fasilitas, hingga keterlibatan pengrajin perempuan di Makassar,” tambahnya.
Melinda Aksa Siap Berbagi Pengalaman dan Perkuat Kolaborasi
Ketua Dekranasda Makassar, Melinda Aksa, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menegaskan komitmen Dekranasda Makassar untuk terus berbagi pengalaman dalam pengelolaan organisasi dan pemberdayaan pengrajin lokal.
“Dekranasda Makassar terus mendorong UMKM agar naik kelas melalui pelatihan, pendampingan, dan promosi produk kreatif,” kata Melinda.
Kegiatan diakhiri dengan sesi dialog dan penyerahan cenderamata sebagai simbol kerja sama antara Makassar dan Depok dalam memperkuat sektor kerajinan dan ekonomi kreatif. (*)
