NavigasiKreatif.id, MAKASSAR, – Kasi Trantib Kecamatan Mariso, Rusdi, S.Sos., M.M., memimpin uji coba SIAGA TA (Sistem Informasi Aman Garda Aktif Ketentraman dan Ketertiban) di Kelurahan Kampung Buyang, Rabu (24/9/2025).
Program ini hadir sebagai inovasi digital untuk menjawab tantangan keamanan dan ketertiban di tingkat lorong. SIAGA TA menjadi jembatan antara kepedulian warga dengan respon cepat pemerintah dalam menangani potensi gangguan ketertiban.
Teknologi untuk Ketertiban Warga
Rusdi menegaskan, uji coba ini penting guna memastikan kesiapan sistem serta mengukur efektivitas pelaporan digital. Melalui barcode pengaduan yang tersedia, warga dapat melaporkan kejadian secara cepat, jelas, dan real-time.
“Dengan SIAGA TA, kami ingin membangun budaya baru. Setiap warga bukan hanya pelapor, tapi juga pengawas dan penjaga kampungnya. Teknologi hanyalah alat, kekuatan sebenarnya ada pada kebersamaan,” ungkapnya.
Latar Belakang dan Tujuan Program
Kecamatan Mariso, khususnya Kampung Buyang, kerap menghadapi tantangan sosial seperti kepadatan penduduk, potensi tawuran remaja, dan peredaran narkoba. Sementara itu, sistem pelaporan manual sering lambat dan kurang efisien.
SIAGA TA dirancang untuk mempercepat mekanisme pelaporan, memperkuat keamanan berbasis data, serta membentuk budaya gotong royong digital. Targetnya meliputi pembenahan pos keamanan, pembentukan satgas kolaboratif, pemasangan CCTV, hingga integrasi penuh dalam keseharian masyarakat.
Manfaat SIAGA TA bagi Masyarakat
Implementasi SIAGA TA diharapkan membawa manfaat berlapis:
Bagi warga: meningkatkan rasa aman, solidaritas sosial, dan menekan angka kriminalitas.
Bagi organisasi: mempermudah pengelolaan keamanan lingkungan dengan data real-time.
Bagi pemerintah: memperkuat citra pelayanan publik yang responsif dan mendorong digitalisasi pelayanan.
Kolaborasi untuk Keamanan Berkelanjutan
Dalam tahap awal, uji coba melibatkan Camat Mariso, Lurah Kampung Buyang, RT/RW, Linmas, dan staf kelurahan. Selanjutnya, program ini akan diperluas melalui kolaborasi dengan TNI-Polri, Satpol PP, hingga tokoh masyarakat.
“Harapan kami, SIAGA TA bisa menjadi model keamanan berbasis teknologi, tidak hanya di Mariso tetapi juga di seluruh wilayah Makassar,” tutup Rusdi.
