NavigasiKreatif.id, MAKASSAR – TP PKK Kota Makassar kembali menggelar Kajian Islam bulanan dengan tema “Kewajiban Menuntut Ilmu Bagi Muslim, Untuk Diri dan Umat” di Masjid Agung 45 Makassar, Jumat (19/9/2025).
Agenda yang rutin digelar Pokja I TP PKK Makassar ini dihadiri oleh kader PKK dari berbagai kelurahan dan kecamatan se-Kota Makassar.
Kajian Dibuka Ketua Pokja I
Kajian dibuka oleh Ketua Pokja I TP PKK Makassar, Syahriati A. Syahrum. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur karena kajian Islam dapat berjalan konsisten.
“Alhamdulillah, dengan lima hari rangkaian kegiatan nantinya, kita berharap apa yang kita dapatkan mendatangkan ridho serta kemampuan utama dari Allah SWT,” ujarnya.
Syahriati menegaskan tujuan kajian ini adalah memperkuat pemahaman agama kader PKK, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan. Dengan ilmu agama yang baik, para kader diharapkan mampu menjadi teladan di keluarga dan masyarakat.
“Ilmu yang kita dapatkan jangan berhenti pada diri kita saja. Ilmu harus diteruskan kepada keluarga dan lingkungan sekitar agar manfaatnya lebih luas,” tambahnya.
Ustadz Musaffir: Ilmu Harus Diamalkan
Kajian kali ini menghadirkan Ustadz Musaffir sebagai pemateri pertama. Ia menekankan pentingnya menuntut ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Orang yang memiliki ilmu namun tidak mengamalkannya akan merugi. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Ilmu bernilai jika diamalkan,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa banyak ayat Al-Qur’an menekankan kewajiban menuntut ilmu. Menurutnya, ilmu yang diamalkan akan membawa keteduhan hati, pahala, serta petunjuk menuju jalan yang lurus.
Ustadzah Astary: Tajwid Jaga Kemurnian Al-Qur’an
Pemateri kedua, Ustadzah Astary Resmayanti, menyampaikan materi tentang tajwid. Ia menjelaskan bahwa tajwid penting untuk menjaga kemurnian Al-Qur’an, terutama dalam pelafalan.
“Tiga hal harus diperhatikan dalam tajwid, yaitu makhraj huruf, sifat huruf, serta hukum-hukum tajwid dalam rangkaian kalimat Al-Qur’an,” terangnya.
Menurutnya, membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar bukan hanya memperindah bacaan, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan terhadap firman Allah dan amalan berpahala besar.
Ia pun menguraikan hukum-hukum tajwid secara rinci, sehingga peserta semakin memahami penerapan tajwid yang tepat.
Antusias Peserta di Sesi Tanya Jawab
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para peserta antusias mengajukan pertanyaan, termasuk tentang peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat sesuai ajaran Islam.
Melalui kajian ini, TP PKK Kota Makassar berharap kader PKK semakin memahami kewajiban menuntut ilmu, mengamalkannya, dan menyebarkan manfaat bagi keluarga serta lingkungan.















