NavigasiKreatif.id, MAKASSAR – Pasca kebakaran yang melanda Kantor DPRD Kota Makassar pada 29 Agustus 2025, Sekretariat Dewan bergerak cepat mencari lokasi alternatif untuk menampung aktivitas 50 anggota dewan.
Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, menyebutkan salah satu opsi yang disepakati adalah penggunaan Gedung Perumnas di kawasan Hertasning, Kecamatan Rappocini.
“Sudah ada pertemuan awal melalui zoom dengan pihak Perumnas. Mereka menawarkan harga sewa Rp650 juta per tahun, termasuk biaya asuransi dan notaris. Namun, kita masih melakukan negosiasi agar turun ke angka Rp600 juta,” ujar Andi Rahmat, Rabu (10/9/2025).
Kontrak tersebut akan berlaku selama satu tahun dan dibiayai melalui APBD Perubahan 2025. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menandatangani berita acara kesepakatan terkait pemeliharaan gedung.
“Kalau sesuai target, paling lambat besok atau lusa kita tandatangani. Setelah itu, renovasi dilakukan satu hingga dua minggu. Karena ini bangunan lama, beberapa sarana dan prasarana harus kita benahi sesuai kebutuhan ruang,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa gedung sementara tersebut siap ditempati mulai 1 Oktober 2025.
“Kontraknya kita mulai 1 Oktober. Jadi awal bulan depan, Insya Allah anggota dewan sudah bisa berkantor di sana,” tambahnya.
Sementara itu, untuk pelaksanaan rapat paripurna, DPRD Makassar akan menggunakan Ruang Sipakatau Balai Kota Makassar. Jika tidak memungkinkan, rapat bisa dilakukan secara daring.
“Kantor Perumnas kita fungsikan khusus untuk aktivitas dewan. Untuk paripurna, opsinya di Ruang Sipakatau atau virtual bila kondisi tidak memungkinkan,” pungkasnya.
