NavigasiKreatif.id, MAKASSAR – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar sukses berkontribusi dalam Gebyar PKK yang digelar untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53. Acara ini berlangsung di Atrium Trans Studio Mall Makassar sejak 22 hingga 24 Agustus 2025.
Partisipasi Dekranasda ditandai dengan kehadiran booth khusus yang menampilkan produk unggulan perajin lokal. Pameran ini menjadi wadah promosi sekaligus apresiasi bagi karya-karya kreatif masyarakat yang selama ini mendapatkan pembinaan dari Dekranasda.
Ruang Jahit Jadi Daya Tarik
Salah satu daya tarik utama booth adalah produk hasil program Ruang Jahit. Program ini merupakan inisiatif Dekranasda untuk meningkatkan keterampilan masyarakat melalui pelatihan intensif selama 30 hari.
Berbagai produk, mulai dari busana kasual hingga baju bodo khas Makassar, berhasil dipamerkan dan mendapat apresiasi pengunjung. Karya tersebut menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan berkelanjutan yang dijalankan Dekranasda.
Apresiasi untuk Perajin Lokal
Selain karya dari Ruang Jahit, booth Dekranasda juga menyajikan aneka kerajinan tangan, aksesori, serta produk UMKM Makassar lainnya. Seluruh produk telah melalui proses kurasi agar kualitasnya terjaga dan layak dipasarkan lebih luas.
Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, menyampaikan rasa bangga atas kontribusi perajin lokal. Menurutnya, keikutsertaan Dekranasda tidak hanya bentuk partisipasi, tetapi juga langkah nyata mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Dekranasda hadir untuk memberikan ruang promosi bagi para perajin. Melalui Gebyar PKK, kita bisa memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat lebih luas, sekaligus membuka peluang pasar baru,” ujar Melinda.
Ia menambahkan, program Ruang Jahit menjadi bukti komitmen Dekranasda dalam meningkatkan keterampilan masyarakat. Keberhasilan para peserta yang mampu menghasilkan produk bernilai jual dianggap sebagai capaian membanggakan.
Dorong Produk Lokal Kompetitif
Melinda berharap keberadaan booth Dekranasda dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat, khususnya perempuan, untuk terus berkarya dan berwirausaha.
“Kami ingin menggerakkan semangat kreativitas agar produk lokal Makassar semakin kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Partisipasi Dekranasda pun mendapat sambutan hangat dari pengunjung. Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya minat membeli produk sekaligus memberi dukungan bagi perajin lokal. Fakta ini menunjukkan bahwa kerajinan Makassar memiliki daya tarik sekaligus potensi besar di pasaran.