NavigasiKreatif.id, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meresmikan Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Mutiara Makassar di Jalan Ir. Sutami, Kecamatan Biringkanaya, Jumat (15/8/2025).
Acara peresmian dihadiri Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa Mahmud, Kepala Dinas Pendidikan Achi Soleman, Kepala Dinas PTSP Muhammad Mario Said, Kepala Dinas Penataan Ruang Fuad Azis, serta Camat Biringkanaya Juliaman.
Sekolah ini berada di bawah naungan Yayasan Syiar Bangsa dan telah memiliki 227 siswa terdaftar. Fasilitas tersebut menjadi bagian dari jaringan sembilan sekolah Summarecon yang tersebar di berbagai wilayah.
Kawasan Terintegrasi, Dari Hunian hingga Fasilitas Publik
Dalam sambutannya, Munafri memuji konsep kawasan terintegrasi Summarecon yang menggabungkan hunian dengan fasilitas publik seperti sekolah, pasar modern, pusat konvensi, dan sarana olahraga.
“Saya selalu punya cita-cita membangun kota yang terintegrasi, mulai dari penataan kawasan hingga fasilitas pendukungnya. Sekolah ini menjadi bukti bahwa kawasan ini memberi perhatian besar pada pendidikan,” ujar Munafri.
Inspirasi Pasar Modern dan Sekolah Unggulan
Munafri menilai pengelolaan pasar modern Summarecon yang bersih, tertata, dan tetap terjangkau dapat menjadi inspirasi Pemkot Makassar. Mulai tahun depan, Pemkot berencana mengonversi pasar tradisional menjadi pasar modern.
Ia juga menegaskan pentingnya pemerataan akses pendidikan. Pemkot melalui Dinas Pendidikan menyiapkan program bangku khusus bagi siswa dari keluarga kurang mampu agar bisa bersekolah di sekolah swasta unggulan seperti Al Azhar, Atira, atau Bosowa.
“Kita ingin anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa merasakan pendidikan di sekolah terbaik. Ini bagian dari upaya kami menciptakan kesempatan belajar yang merata,” tuturnya.
Dukungan untuk Investasi dan Pembangunan Stadion
Selain sekolah, Munafri mengungkap rencana Pemkot membangun kawasan olahraga di sekitar Summarecon, termasuk kemungkinan pembangunan stadion. Menurutnya, investasi seperti ini mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan nilai tanah, dan membuka lapangan kerja baru.
Ia menegaskan Pemkot akan mempermudah proses perizinan investasi tanpa pungutan biaya.
“Semakin banyak investasi masuk, semakin baik bagi kota. Kami akan mendukung penuh proses perizinan dan pembangunan di kawasan ini,” tegasnya.
Dengan kehadiran Sekolah Islam Al Azhar dan fasilitas terintegrasi lainnya, Summarecon Mutiara Makassar diyakini akan menjadi ikon baru kota sekaligus model pembangunan yang meningkatkan kualitas hidup warga.
