Makassar–Kawasaki Perkuat Teknologi Air Bersih, Tekan Kebocoran Lewat Proyek NRW JICA

Kolaborasi Makassar dan Jepang Berlanjut Lewat Proyek MAKAPLOS

NavigasiKreatif.id, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat kerja sama teknis dengan Pemerintah Kota Kawasaki, Jepang, dalam upaya menekan kebocoran air melalui proyek Non-Revenue Water (NRW) yang difasilitasi oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).

Pertemuan antara kedua pihak berlangsung di Kantor Balai Kota Makassar. Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham hadir langsung bersama jajaran terkait, seperti Kepala Bappeda Makassar Muhammad Dahyal, Kabag Kerja Sama Andi Zulfitra Dianta, dan Asisten Pemerintahan Firman Hamid Paggara. Sementara dari pihak Jepang, delegasi dipimpin oleh Shiratori Shigeyuki, CEO Public Enterprise Kawasaki Waterworks and Sewerage.

Kolaborasi ini telah berlangsung sejak 2022 melalui proyek bertajuk Makassar–Kawasaki Project Losses (MAKAPLOS). Proyek tersebut fokus meningkatkan kapasitas teknis Perumda Air Minum (PDAM) Makassar, khususnya dalam hal deteksi dan penanganan kebocoran air bawah tanah.

Shiratori menyampaikan, hingga kini enam jenis peralatan pendeteksi kebocoran telah diserahkan ke PDAM Makassar dan digunakan dalam proyek percontohan. Selain itu, beberapa staf PDAM juga mengikuti pelatihan langsung di Jepang untuk mempelajari sistem pendeteksian kebocoran secara komprehensif.

“Proyek ini bukan hanya transfer teknologi, tapi juga mempererat hubungan antarwarga dan pemerintah kedua kota,” ujar Shiratori.

Ia berharap kerja sama ini tetap berlanjut setelah proyek berakhir pada Oktober 2025. Menurutnya, metode yang dikembangkan dapat menjadi referensi bagi daerah sekitar seperti Gowa, Takalar, dan Maros. Bahkan, MaKaPro telah menggelar pelatihan regional melibatkan PDAM se-Maminasata, serta menyusun dokumentasi dalam bentuk video pembelajaran.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kerja sama strategis ini. Ia menilai proyek berbasis teknologi dan penguatan SDM seperti MAKAPLOS sangat penting dalam memperbaiki layanan air bersih di Makassar.

“Kami sangat terbuka untuk kolaborasi lanjutan. Kehilangan air adalah masalah serius. Program seperti ini memberi solusi nyata,” kata Munafri.

Ia juga mengapresiasi langkah tim Jepang yang menyusun rencana teknis beserta kolom anggarannya. Dengan begitu, implementasi kebijakan lebih terukur.

Munafri berharap hasil dari MAKAPLOS disampaikan secara ringkas dan konkret, agar dapat dijadikan dasar untuk perluasan program serupa. Ia juga membuka peluang kolaborasi baru di sektor lingkungan, transportasi, dan smart city.

“Saya pastikan jajaran kami siap mendampingi jika ada kerja sama lanjutan. Kami ingin kemitraan ini terus berkembang,” tutupnya.

Deskripsi gambar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Deskripsi gambar